BERITA ACARA PENYUSUNAN KURIKULUM 2013

Perangkat Kurikulum 2013 merupakan perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga satuan pendidikan yang berisi rancangan muatan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik dalam satu periode jenjang pendidikan. 

Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan. 

Lama waktu dalam satu kurikulum disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.

Dalam penyusunan kurikulum harus melibatkan berbagai komponen terkait. Mulai dari pihak sekolah, komite sekolah, pengambil kebijakan, masyarakat sekitar, dan dunia usaha maupun dunia akademis lainnya.

Berikut ini penulis sajikan berita acara penyusunan kurikulum yang melibatkan berbagai pihak tersebut.

SILABUS KELAS 6 SEMESTER 2 KURIKULUM 2013



Silabus merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang sangat penting bagi seorang Guru. Silabus merupakan istilah salah satu hasil pengembangan kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standart kompetensi dan kemampuan dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam mencapai standart kompetensi dan kemampuan dasar.

Silabus adalah salah satu  perangkat pembelajaran dari rencana pembelajaran pada suatu kelompok muatan pelajaran dalam satu tema , yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan.

Pengembangan Silabus diserahkan sepenuhnya kepada setiap satuan pendidikan, yang sudah mampu melakukannya. Karenanya, setiap satuan pendidikan di beri keleluasaan dan kebebasan dalam mengembangkan silabus sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan masing-masing satuan pendidikan. Agar pengembangan silabus yang dilakukan oleh setiap satuan pendidikan tetap berada dalam koridor pengembangan kurikulum nasional, maka perlu memerhatikan prinsip-prinsip pengembangan silabus.

Dalam postingan kali ini, penulis mencoba posting hasil pengembangan silabus yang penulis buat dengan mengacu dari beberapa sumber dan lingkungan sekolah.

Silabus Basa Jawa Kelas 2 Kurikulum 2013 (Jawa Timur)


Dalam kurikulum 2013 Revisi terbaru ini, masih terdapat muatan lokal Bahasa Jawa untuk provinsi Jawa Timur berdasarkan lampiran SD Pergub Nomor 19 Tahun 2014, terdapat silabus basa jawa sekolah dasar. Silabus basa jawa kurikulum 2013 tidak jauh berbeda dengan kurikulum lama, hanya saja terdapat tambahan Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti Religius dan Sosial. Silabus Basa Jawa Kelas 2 Kurikulum 2013 Muatan Lokal Bahasa Jawa yang dalam penyampaianya di kelas terpisah dari pembelajaran tematik lainnya.
Pemertahanan Basa Jawa melalui mata pelajaran Basa Jawa di setiap jenjang pendidikan dasar sangatlah penting karena dalam Dalam pertumbuhan dan perkembangannya, bahasa bahasa daerah yang ada di Indonesia pada umumnya mengalami tekanan, baik secara internal maupun secara eksternal. Sejalan dengan Renstra Pendidikan Nasional, khususnya kebijakan dasar dan Program Nasional Bagi Anak lndonesia (PNBAI) oleh Menteri Pendidikan Nasional, pendidikan di daerah, harus menyesuaikan dengan Renstra tersebut, yaitu  memikirkan secara serius bagaimana membina dan mengembangkan bahasa daerah sebagai bahasa dalam pendidikan bagi orang Jawa

Dalam postingan kali ini penulis mencoba memberikan bentuk silabus Basa Jawa  daerah Jawa Timur sebagaimana yang terdapat dalam lampiran Pergub Nomor 19 Tahun 2014. Jika teman-teman ingin mengunduhnya klik saja SILABUS BAHASA JAWA KELAS 2


Baca Juga.







Silabus Basa Jawa Kelas 3 Kurikulum 2013 (Jawa Timur)


Dalam kurikulum 2013 Revisi terbaru ini, masih terdapat muatan lokal Bahasa Jawa untuk provinsi Jawa Timur berdasarkan lampiran SD Pergub Nomor 19 Tahun 2014, terdapat silabus basa jawa sekolah dasar. Silabus basa jawa kurikulum 2013 tidak jauh berbeda dengan kurikulum lama, hanya saja terdapat tambahan Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti Religius dan Sosial. Silabus Basa Jawa Kelas 3 Kurikulum 2013 merupakan landasan pokok dalam pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa yang dalam penyampaianya di kelas terpisah dari pembelajaran tematik lainnya. 
Pemertahanan Basa Jawa melalui mata pelajaran Basa Jawa di setiap jenjang pendidikan dasar sangatlah penting karena dalam Dalam pertumbuhan dan perkembangannya, bahasa bahasa daerah yang ada di Indonesia pada umumnya mengalami tekanan, baik secara internal maupun secara eksternal. Sejalan dengan Renstra Pendidikan Nasional, khususnya kebijakan dasar dan Program Nasional Bagi Anak lndonesia (PNBAI) oleh Menteri Pendidikan Nasional, pendidikan di daerah, harus menyesuaikan dengan Renstra tersebut, yaitu  memikirkan secara serius bagaimana membina dan mengembangkan bahasa daerah sebagai bahasa dalam pendidikan bagi orang Jawa

Dalam postingan kali ini penulis mencoba memberikan bentuk silabus Basa Jawa  daerah Jawa Timur sebagaimana yang terdapat dalam lampiran Pergub Nomor 19 Tahun 2014. Jika teman-teman ingin mengunduhnya klik saja SILABUS BAHASA JAWA KELAS 3


Baca Juga.







Silabus Basa Jawa Kelas 4 Kurikulum 2013 (Jawa Timur)


Dalam kurikulum 2013 Revisi terbaru ini, masih terdapat muatan lokal Bahasa Jawa untuk provinsi Jawa Timur berdasarkan lampiran SD Pergub Nomor 19 Tahun 2014, terdapat silabus basa jawa sekolah dasar. Silabus basa jawa kurikulum 2013 tidak jauh berbeda dengan kurikulum lama, hanya saja terdapat tambahan Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti Religius dan Sosial. Silabus Basa Jawa Kelas 4 Kurikulum 2013 merupakan landasan pokok dalam pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa yang dalam penyampaianya di kelas terpisah dari pembelajaran tematik lainnya. 
Pemertahanan Basa Jawa melalui mata pelajaran Basa Jawa di setiap jenjang pendidikan dasar sangatlah penting karena dalam Dalam pertumbuhan dan perkembangannya, bahasa bahasa daerah yang ada di Indonesia pada umumnya mengalami tekanan, baik secara internal maupun secara eksternal. Sejalan dengan Renstra Pendidikan Nasional, khususnya kebijakan dasar dan Program Nasional Bagi Anak lndonesia (PNBAI) oleh Menteri Pendidikan Nasional, pendidikan di daerah, harus menyesuaikan dengan Renstra tersebut, yaitu  memikirkan secara serius bagaimana membina dan mengembangkan bahasa daerah sebagai bahasa dalam pendidikan bagi orang Jawa

Dalam postingan kali ini penulis mencoba memberikan bentuk silabus Basa Jawa  daerah Jawa Timur sebagaimana yang terdapat dalam lampiran Pergub Nomor 19 Tahun 2014. Jika teman-teman ingin mengunduhnya klik saja SILABUS BAHASA JAWA KELAS 4


Baca Juga.




Silabus Basa Jawa Kelas 5 Kurikulum 2013 (Jawa Timur)


Dalam kurikulum 2013 Revisi terbaru ini, masih terdapat muatan lokal Bahasa Jawa untuk provinsi Jawa Timur berdasarkan lampiran SD Pergub Nomor 19 Tahun 2014, terdapat silabus basa jawa sekolah dasar. Silabus basa jawa kurikulum 2013 tidak jauh berbeda dengan kurikulum lama, hanya saja terdapat tambahan Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti Religius dan Sosial. Silabus Basa Jawa Kelas 5 Kurikulum 2013 merupakan landasan pokok dalam pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa yang dalam penyampaianya di kelas terpisah dari pembelajaran tematik lainnya. 
Pemertahanan Basa Jawa melalui mata pelajaran Basa Jawa di setiap jenjang pendidikan dasar sangatlah penting karena dalam Dalam pertumbuhan dan perkembangannya, bahasa bahasa daerah yang ada di Indonesia pada umumnya mengalami tekanan, baik secara internal maupun secara eksternal. Sejalan dengan Renstra Pendidikan Nasional, khususnya kebijakan dasar dan Program Nasional Bagi Anak lndonesia (PNBAI) oleh Menteri Pendidikan Nasional, pendidikan di daerah, harus menyesuaikan dengan Renstra tersebut, yaitu  memikirkan secara serius bagaimana membina dan mengembangkan bahasa daerah sebagai bahasa dalam pendidikan bagi orang Jawa

Dalam postingan kali ini penulis mencoba memberikan bentuk silabus Basa Jawa  daerah Jawa Timur sebagaimana yang terdapat dalam lampiran Pergub Nomor 19 Tahun 2014. Jika teman-teman ingin mengunduhnya klik saja SILABUS BAHASA JAWA KELAS 5


Baca Juga.




Silabus Basa Jawa Kelas 6 Kurikulum 2013 (Jawa Timur)


Dalam kurikulum 2013 Revisi terbaru ini, masih terdapat muatan lokal Bahasa Jawa untuk provinsi Jawa Timur berdasarkan lampiran SD Pergub Nomor 19 Tahun 2014, terdapat silabus basa jawa sekolah dasar. Silabus basa jawa kurikulum 2013 tidak jauh berbeda dengan kurikulum lama, hanya saja terdapat tambahan Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti Religius dan Sosial. Silabus Basa Jawa Kelas 6 Kurikulum 2013 merupakan landasan pokok dalam pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa yang dalam penyampaianya di kelas terpisah dari pembelajaran tematik lainnya. 
Pemertahanan Basa Jawa melalui mata pelajaran Basa Jawa di setiap jenjang pendidikan dasar sangatlah penting karena dalam Dalam pertumbuhan dan perkembangannya, bahasa bahasa daerah yang ada di Indonesia pada umumnya mengalami tekanan, baik secara internal maupun secara eksternal. Sejalan dengan Renstra Pendidikan Nasional, khususnya kebijakan dasar dan Program Nasional Bagi Anak lndonesia (PNBAI) oleh Menteri Pendidikan Nasional, pendidikan di daerah, harus menyesuaikan dengan Renstra tersebut, yaitu  memikirkan secara serius bagaimana membina dan mengembangkan bahasa daerah sebagai bahasa dalam pendidikan bagi orang Jawa

Dalam postingan kali ini penulis mencoba memberikan bentuk silabus Basa Jawa  daerah Jawa Timur sebagaimana yang terdapat dalam lampiran Pergub Nomor 19 Tahun 2014. Jika teman-teman ingin mengunduhnya klik saja SILABUS BAHASA JAWA KELAS 6


Baca Juga.




SOAL PENILAIAN HARIAN BAHASA JAWA KURIKULUM 2013

Soal penilaian harian bahasa Jawa

Bahasa Jawa merupakan salah satu muatan lokal wajib bagi Sekolah Dasar di daerah Jawa yang telah memiliki Kurikulum Basa Jawa dalam lampiran Pergub No. 19 Tahun 2014 sendiri yang ditentukan oleh daerah, muatan lokal Basa Jawa banyak mengajarkan semua hal yang menjadi dasar keagungan Basa Jawa itu sendiri.

Seorang Guru juga wajib melalukan penilaian harian. Bentuk penilaian harian terdiri atas beberapa macam, yaitu penilaian lisan, penilaian tulis, penugasan, proyek, dan bentuk lain yang sesuai dengan kompetensi yang sedang dinilai. Selain penilaian harian, ada pula jenis penilaian lainnya, yaitu penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, dan penilaian kenaikan kelas.

Selain melakukan Penilaian Harian, seorang Guru akan melakukan suatu analisis yang bertujuan untuk mengetahui rataan peserta didik dalam memahami suatu kompetensi dasar.


Bentuk Analisis penilaian harian Basa Jawa masing-masing Guru bisa berbeda-beda, berikut ini penulis coba memberikan bentuk aplikasi untuk menganalisis hasil soal basa jawa kurikulum 2013 beserta soal penilaiannya secara tertulis untuk kelas 4, kelas 5 dan kelas 6

Berikut adalah link download Soal penilaian harian bahasa Jawa


APLIKASI ANALISIS PENILAIAN HARIAN KELAS I

Aplikasi analisis  penilaian harian

Penilaian harian adalah salah satu cara yang bisa dilakukan guru untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Pelaksanaan penilaian harian dilakukan minimal satu kali untuk setiap Kompetensi Dasar (KD) muatan pelajaran. Penilaian harian juga dapat dilakukan untuk mengetahui pencapaian siswa terhadap KD beberapa muatan pelajaran.




Bentuk penilaian harian terdiri atas beberapa macam, yaitu penilaian lisan, penilaian tulis, penugasan, proyek, dan bentuk lain yang sesuai dengan kompetensi yang sedang dinilai. Selain penilaian harian, ada pula jenis penilaian lainnya, yaitu penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, dan penilaian kenaikan kelas.

Biasanya setelah melakukan Penilaiah Harian, seorang Guru akan melakukan suatu analisis yang bertujuan untuk mengetahui rataan peserta didik dalam memahami suatu kompetensi dasar.


  • Bentuk aplikasi analisis penilaian harian masing-masing Guru bisa berbeda-beda, berikut ini penulis coba memberikan bentuk aplikasi untuk menganalisis hasil penilaian harian kurikulum 2013 beserta soal penilaiannya secara tertulis.






BERITA ACARA PENILAIAN AKHIR SEMESTER

Penilaian akhir semester atau yang biasa disebut PAS merupakan salah satu bagian dari penilaian yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam melaksanakan assesment terhadap peserta didik, Selain PAS, seorang guru juga melaksanakan penilaian-penilaian lain seperti Penilaian Harian (PH) dan Penilaian Tengah Semester (PTS).


Penilaian Akhir Semeter dilakukan secara terjadwal sesuai program semester yang dilaksanakan oleh seorang Guru di Sekolah. Selain membuat soal, seorang Guru juga harus membuat kisi-kisi soal, lembar kunci jawaban, dan yang tidak kalah penting yaitu Berita Acara Pelaksanaan kegiatan PAS.

Pada postingan kali ini penulis bagikan bagaimana format dan bentuk contoh berita acara PAS. Bagi teman-teman yang memerlukan Berita Acara tersebut sebagai bahan referensi dapat mengunduh pada link di bawah ini.


BERITA ACARA PENILAIAN TENGAH SEMESTER

Penilaian tengah semester atau yang biasa disebut PTS merupakan salah satu bagian dari penilaian yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam melaksanakan assesment terhadap peserta didik, Selain PTS, seorang guru juga melaksanakan penilaian-penilaian lain seperti Penilaian Harian (PH) dan Penilian Akhir Semester (PAS).


Penilaian Tengah Semeter dilakukan secara terjadwal sesuai program semester yang dilaksanakan oleh seorang Guru di Sekolah. Selain membuat soal, seorang Guru juga harus membuat kisi-kisi soal, lembar kunci jawaban, dan yang tidak kalah penting yaitu Berita Acara Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester.

Pada postingan kali ini penulis bagikan bagaimana contoh berita acara Berita Acara pelaksanaan PTS. Bagi teman-teman yang memerlukan Berita Acara tersebut sebagai bahan referensi dapat mengunduh pada link di bawah ini.




LAPORAN ON THE JOB LEARNING CALON KEPALA SEKOLAH BAB IV

BAB IV
PENUTUP

A.   Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan On the Job Learning (OJL) maka calon kepala sekolah dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kemampuan guru dalam menyusun RPP Kurikulum 2013 sangat menunjang dalam meningkatkan standar proses pendidikan di sekolah.
2. Kepemilikan RPP dan perangkat pembelajaran lainnya merupakan hal yang sangat penting bagi seorang guru dalam mempersiapkan proses pembelajaran.
3. Observasi guru junior merupakan upaya untuk meningkatkan kompetensi yang harus dimiliki seorang kepala sekolah.
4. Melakukan kajian manajerial merupakan sarana latihan mengasah kemampuan calon kepala sekolah dalam menelaah permasalahan yang ada di lapangan, dan mencari alternatif solusinya.
5. Meningkatkan kompetensai di sekolah lain meripakan kegiatan studi banding dan pengamatan terhadap salah satu kompetensi kepala sekolah.


B.   Saran-saran

Untuk laporan lengkap BAB IV dapat di unduh pada link LAPORAN OJL CALON KEPALA SEKOLAH BAB IV

LAPORAN ON THE JOB LEARNING CALON KEPALA SEKOLAH BAB III

BAB III
PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)


A.   Pelaksanaan Rencana Tindak Kepemimpinan (RTK)
       1. Siklus 1
          a. Persiapan
          b. Pelaksanaan
          c. Monitoring dan Evaluasi
          d. Refleksi
       2. Siklus 2
          a. Persiapan
          b. Pelaksanaan
          c. Monitoring dan Evaluasi
          d. Refleksi

Untuk dokumen lengkap dapat diunduh pada link LAPORAN OJL CALON KEPALA SEKOLAH BAB III

LAPORAN ON THE JOB LEARNING CALON KEPALA SEKOLAH BAB II

BAB II
KONDISI NYATA SEKOLAH MAGANG
 Pada BAB II Laporan OJL Calon Kepala Sekolah berisi

A.  Kondisi Sekolah Sendiri (pertama)
      1. Visi Sekolah
      2. Misi Sekolah
      3. Tujuan
      4. Gambaran Umum Sekolah (pertama)
      5. Pengelolaan 8 Standar Pendidikan
B. Kondidsi Sekolah Kedua
      1. Visi Sekolah
      2. Misi Sekolah
      3. Tujuan
      4. Gambaran Umum Sekolah (pertama)
      5. Pengelolaan 8 Standar Pendidikan

Laporan OJL Cakep utuh Bab II dapat diunduh pada link LAPORAN OJL CALON KEPALA SEKOLAH BAB II

LAPORAN ON THE JOB LEARNING CALON KEPALA SEKOLAH

Kegiatan On the Job Learning (OJL) penting bagi peserta diklat calon kepala sekolah untuk mempraktikkan kompetensi yang telah dipelajari selama kegiatan in service 1. Dalam On the Job Learning (OJL) dipraktikkan bagaimana mengkaji RKS, pengelolaan kurikulum sekolah, pengelolaan keuangan, pembinaan tenaga administrasi sekolah, pengelolaan peserta didik, pengelolaan sarana prasarana sekolah, pengelolaan pendidikan dan tenaga kependidikan, pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, sistem monitoring dan evaluasi, program supervisi guru yunior, menyusun perangkat pembelajaran, dan pelaksanaan rencana tindak kepemimpinan berdasarkan AKPK. Kegiatan On the Job Learning (OJL) dilaksanakan pada 2 sekolah magang, yaitu pada sekolah tempat calon kepala sekolah bertugas dan sekolah lain.

Untuk Lampiran 9 Kajian OJL Cakep dapat di unduh pada link 

Download 
LAPORAN OJL CALON KEPALA SEKOLAH BAB I

Download juga


BERITA ACARA PENERIMAAN SISWA BARU

Surat edaran Permendikbud Nomor 1 Tahun 2020. Salah satu isinya membahas Penerimaan Siswa Baru (PSB) atau yang lebih dikenal dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)



Salah satu poin penting yang dapat diperoleh dari Surat Edaran tersebut adalah



  1. Pemerintah Daerah segera menyusun petunjuk teknis pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) daerah dan menetapkan wilayah zonasi sesuai dengan kewenangannya sebagaimana dimaksud dalam Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, serta melakukan koordinasi dengan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kemerrterian Pendidikan dan Kebudayaan (LPMP Kemendikbud)
  2. Mengirimkan dokumen resmi berupa:
  3. Pemerintah Daerah tidak menggunakan nilai ujian nasional dan/atau nilai ujian lainnya dalam pelaksanaan PPDB jalur zonasi dan jalur afirmasi.
  4. Apabila Pemerintah Daerah hendak melaksanakan tes untuk seleksi jalur prestasi jenjang SMP, tes tersebut dapat dilaksanakan sebagai bagian dari ujian sekolah. Keikutsertaan peserta didik dalam tes seleksi tersebut harus bersifat sukarela. Sehingga, satuan pendidikan maupun peserta didik tidak boleh diwajibkan untuk mengikuti tes seleksi tersebut.
  5. Dalam hal Pemerintah Daerah melaksanakan tes untuk seleksi jaiur prestasi jenjang SMP sebagaimana dimaksud pada huruf d, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan contoh-contoh praktik baik yang bisa digunakan untuk tes seleksi melalui laman https://puspendik.kemdikbud.go.id/publikasi.
  6. Melakukan sosialisasi terhadap:
  7. Melaporkan pelaksanaan PPDB kepeda Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui LPMP Kemendikbud sesuai wilayah kerjanya paling lambat 3 (tiga) bulan setelah pelaksanaan PPDB
  8. Dalam hal memerlukan koordinasi dan/atau menyampaikan pernyataan, dapat menguhungi Posko Pelayanan Informasi PPDB Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Salah satu hal penting selain penerimaan peserta didik baru adalah adanyaberita acara PPDB yang dapat diunduh pada link berikut.

Berita Acara Penerimaan Peserta Didik Baru

KUMPULAN BERITA ACARA DI SEKOLAH DASAR

Berita acara merupakan catatan yang dibuat yang berkaitan dengan waktu kejadian, tempat kejadian, dan petunjuk lainnya mengenai suatu kegiatan yang terjadi baik disuatu lembaga pemerintah maupun organisasi-organisasi lain non pemerintah. Pembuatan berita acara dimaksudkan sebagai dokumentasi tertulis mengenai suatu kejadian.

Untuk berita acara di sebuah lembaga pendidikan, maka berita acara menadi sangat penting sebagai bahan laporan maupun bahan dokumentasi dan arsip suatu lembaga. Pada umumnya berita acara disekolah coba penulis susun dan sajikan pada tautan di bawah ini.

Dikeranakan penulis adalah seorang pendidik di Sekolah Dasar (SD) maka sebagian besar berita acara yang coba penulis buat adalah berita acara yang terjadi di Sekolah Dasar (SD)

Jika teman-teman membutuhkan sebagai bahan referensi silahkan kunjungi tautan berikut:

BERITA ACARA PENETAPAN KKM
BERITA ACARA RAPAT KENAIKAN KELAS

BERITA ACARA PENYUSUNAN KURIKULUM

BERITA ACARA PENERIMAAN SISWA BARU


BERITA ACARA PENETAPAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH

BERITA ACARA KEGIATAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER

BERITA ACARA ULANGAN KENAIKAN KELAS 

BERITA ACARA PENILAIAN TENGAH SEMESTER (PTS)

BERITA ACARA PENYUSUNAN VISI MISI SEKOLAH

BERITA ACARA KELULUSAN

BERITA ACARA KRITERIA KENAIKAN KELAS

BERITA ACARA PENGEMBANGAN KURIKULUM











ANALISIS PENILAIAN HARIAN PJOK KURIKULUM 2013


Penilaian harian (PH) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi dasarPenilaian Harian dilakukan dalam bentuk tes tertulis, lisan, atau penugasan. Penilaian harian tertulis direncanakan berdasarkan Kompetensi Dasar dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan minimal satu kali dalam satu tema untuk setiap KD muatan pelajaran. Hal itu memungkinkan penilaian harian dilakukan untuk Kompetensi Dasar satu muatan pelajaran atau gabungan KD-KD beberapa muatan pelajaran sesuai kebutuhan. Sebelum menyusun soal- soal tes tertulis, guru perlu membuat kisi-kisi soal. Apabila tes tertulis dilakukan untuk mencapai KD satu muatan pelajaran, soal-soal dibuat per muatan pelajaran. Soal-soal tes tertulis dapat juga dibuat terpadu untuk beberapa muatan pelajaran.


Penilaian harian berfungsi untuk perbaikan pembelajaran dan juga sebagai salah satu bahan untuk pengolahan nilai rapor. Nilai pengetahuan yang diperoleh dari penilaian harian (NPH) merupakan nilai rerata yang ditulis dengan menggunakan angka pada rentang 0-100.

Selain melakukan Penilaian Harian seorang Guru harus membuat juga bentuk Analisis Penilaian guna mengetahui ketercapian peserta didiknya pada sebuah Kompetensi Dasar. Dalam format berikut penulis tampilkan contoh Aplikasi Analisis Penilaian Harian PJOK Kurikulum 2013.

LAPORAN KEGIATAN PKP GURU SASARAN TAHUN 2019

LAPORAN KEGIATAN PKP GURU SASARAN TAHUN 2019


Pada kurun waktu akhir tahun 2019, penulis sebagai Guru Kelas Tinggi pada Sekolah Dasar berkesempatan mengikuti workshop Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi yang diselenggarakan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Nasional dan bekerja sama dengan PPPPTK BOE Malang. Penulis dalam hal ini berperan sebagai Guru Sasaran kegiatan Program PKB melalui PKP

Kegiatan ini berlangsung selama 5 minggu dalam bentuk IN-ON, yang mana dalam setiap pertemuan, perserta kegiatan selaku Guru Sasaran diwajibkan membuat Lembar Kegiatan yang telah berjalan. Adapun hasil dari laporan lembar kerja tersebut harus di laporkan pada Guru Inti pada Program PKB melalui PKP. Berikut coba penulis kumpulkan hasil kegiatan PKP Guru Sasaran Tahun 2019. Bagi teman-teman yang membutuhkan sebagai referensi silahkan download saja laporan kegiatan PKP pada link berikut.

  1. Laporan Lengkap Kegiatan PKP Guru sasaran Tahun 2019 IN 1 (unduh)
  2. Laporan Lengkap Kegiatan PKP Guru sasaran Tahun 2019 IN 2 (unduh)
  3. Laporan Lengkap Kegiatan PKP Guru sasaran Tahun 2019 IN 3 (unduh)
  4. Laporan Lengkap Kegiatan PKP Guru sasaran Tahun 2019 IN 4 (unduh)
  5. Laporan Lengkap Kegiatan PKP Guru sasaran Tahun 2019 IN 5 (unduh)
  6. Laporan Lengkap Kegiatan PKP Guru sasaran Tahun 2019 ON 1 (unduh)
  7. Laporan Lengkap Kegiatan PKP Guru sasaran Tahun 2019 ON 2 (unduh)
  8. Laporan Lengkap Kegiatan PKP Guru sasaran Tahun 2019 ON 3 (unduh)
  9. Best Practice Kegiatan PKP Guru sasaran Tahun 2019 (unduh)

Demikianlah yang bisa penulis coba tuliskan tentang laporan kegiatan PKP guru sasaran.
Terima kasih